Gelombang didefinisikan sebagai energi getaran yang merambat. Dalam kehidupan sehari-hari banyak orang berfikir bahwa yang merambat dalam gelombang adalah getarannya atau partikelnya, hal ini sedikit tidak benar karena yang merambat dalam gelombang adalah energi yang dipunyai getaran tersebut. Dari sini timbul benarkan medium yang digunakan gelombang tidak ikut merambat? padahal pada kenyataannya terjadi aliran air di laut yang luas. Menurut aliran air dilaut itu tidak disebabkan oleh gelombang tetapi lebih disebabkan oleh perbedaan suhu pada air laut. Tapi mungkin juga akan terjadi perpindahan partikel medium, ketika gelombang melalui medium zat gas yang ikatan antar partikelnya sangat lemah maka sangat dimungkinkan partikel udara tersebut berpindah posisi karena terkena energi gelombang. Walau perpindahan partikelnya tidak akan bisa jauh tetapi sudah bisa dikatakan bahwa partikel medium ikut berpindah.
Gelombang berdasarkan mediumnya (zat antara) dibedakan menjadi 2 macam:
1. Gelombang mekanik yaitu gelombang yang dalam perambatannya membutuhkan medium. Contoh gelombang mekanik adalah gelombang bunyi.
2. Gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang dalam perambatannya tidak membutuhkan medium. Contoh gelombang elekromagnetik adalah gelombang cahaya.
Gelombang berdasarkan arah rambatnya dibedakan menjadi 2 macam:
1. Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya. Contohnya adalah gelombang bunyi.
2. Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya. Contohnya gelombang cahaya.
Gelombang berdasarkan amplitudonya dapat dibedakan menjadi :
1. Gelombang berjalan adalah gelombang yang amlpitudonya tetap (serba sama).
2. Gelombang diam (stasioner) adalah gelombang yang amplitudonya berubdah-ubah (berbeda-beda).
Besaran dalam gelombang hampir sama dengan besaran dalam getaran. Besarannya adalah sebagai berikut ini:
1. Periode (T) adalah banyaknya waktu yang diperlukan untuk satu gelombang.
2. Frekuensi (f) adalah banyaknya gelombang yang terjadi dalam waktu 1 sekon.
3. Amplitudo (A) adalah simpangan maksimum suatu gelombang.
4. Cepat rambat (v) adalah besarnya jarak yang ditempuh gelombang tiap satuan waktu.
5. Panjang gelombang (λ) adalah jarak yang ditempuh gelombang dalam 1 periode. Atau besarnya jarak satu bukit satu lembah.
Persamaan yang digunakan dalam gelombang adalah sebagai berikut :
T = t/n
f = n/t
dan
dan
T = 1/f
f = 1/T
dimana :
T adalah periode (s)
t adalah waktu (s)
n adalah banyaknya gelombang (kali)
f adalah frekuensi (Hz)
Untuk menentukan cepat rambat gelombang (v) sesuai dengan persamaan v = s/t dengan
s = λ dan
t = T
persamaan dapat ditulis ;
v = λ/T
karena f = 1/T, maka dapat juga di tulis :
v = λ.f
Dimana λ adalah panjang gelombang (m)
v adalah cepat rambat gelombang (m/s)
Contoh Soal :
Gelombang dari suatu sumber bunyi mempunyai frekuensi 25 Hz. Bila cepat rambat gelombang bunyi diudara 340 m/s, berapakah jarak antara kedua rapatan berturut-turut pada gelombang tersebut?
Penyelesaian :
f = 25 Hz
v= 340 m/s
Jarak antara dua rapatan berturut-turut pada gelombang longitudinal adalah panjang gelombang (λ), maka
v = f . λ
λ= v/f
= 340/25 = 13,5 m
LAtihan 1:
Sebuah sumber getar menghasilkan 36 gelombang setiap detik.
a) Hitunglah frekuensi gelombang tersebut!
b) Jika panjang gelombang 0,02 m, tentukanlah cepat rambat gelombangnya!
(Kerjakan pertemuan yang akan diperiksa untuk siswa SMK Ar-Rahmat Prodi : RPL & Farmasi)
makasih gan untuk materinya ^_^
BalasHapus