1. Gurindam
Sajak dua baris yang mengandung petuah atau nasihat. Misal : Baik-baik memilih kawan.Salah-salah bisa jadi lawan
2. Karmina
Pantun dua seuntai (pantun kilat) baris pertama sebagai sampiran dan baris kedua sebagai isi
berupa sindiran dengan rumus rima a-a
Misal: Kayu Lurus dalam ladang dan Kerbau kurus banyak tulang
3. Talibun
Bentuk puisi lama dalam kesusastraan Indonesia (Melayu) yang jumlah barisnya lebih dari empat, biasanya sampai 16-20, serta punya persamaan bunyi pada akhir baris (ada juga yang seperti pantun dengan jumlah baris genap seperti 6, 8, 12)
Talibun adalah sejenis puisi lama seperti pantun karena mempunyai sampiran dan isi, tetapi lebih dari 4 baris ( mulai dari 6 baris hingga 20 baris). Berirama abc-abc, abcd-abcd, abcde-abcde, dstnya.
Ciri-ciri Talibun adalah seperti berikut:
1) Ia merupakan sejenis puisi bebas
2) Terdapat beberapa baris dalam rangkap untuk menjelaskan pemerian
3) Isinya berdasarkan sesuatu perkara diceritakan secara terperinci
4) Tiada pembayang. Setiap rangkap dapat menjelaskan satu keseluruhan cerita
5) Menggunakan puisi lain (pantun/syair) dalam pembentukannya
6) Gaya bahasa yang luas dan lumrah (memberi penekanan kepada bahasa yang berirama seperti pengulangan dll)
7) Berfungsi untuk menjelaskan sesuatu perkara
8) Merupakan bahan penting dalam pengkaryaan cerita penglipur lara
Tema Talibun
Tema talibun biasanya berdasarkan fungsi puisi tersebut. Contohnya seperti berikut:-
1) Mengisahkan kebesaran/kehebatan sesuatu tempat dll
2) Mengisahkan keajaiban sesuatu benda/peristiwa
3) Mengisahkan kehebatan/kecantikan seseorang
4) Mengisahkan kecantikan seseorang
5) Mengisahkan kelakuan dan sikap manusia.
Contoh Talibun
Tengah malam sudah terlampau
Dinihari belum lagi nampak
Budak-budak dua kali jaga
Orang muda pulang bertandang
Orang tua berkalih tidur
Embun jantan rintik-rintik
Berbunyi kuang jauh ke tengah
Sering lanting riang di rimba
Melenguh lembu di padang
Sambut menguak kerbau di kandang
Berkokok mendung, Merak mengigal
Fajar sidik menyinsing naik
Kicak-kicau bunyi Murai
Taktibau melambung tinggi
Berkuku balam dihujung bendul
Terdengar puyuh panjang bunyi
Puntung sejengkal tinggal sejari
Itulah alamat hari nak siang
(Hikayat Malim Deman)
4. Syair
Syair adalah puisi atau karangan dalam bentuk terikat yang mementingkan irama sajak. Biasanya terdiri dari 4 baris, berirama aaaa, keempat baris tersebut mengandung arti atau maksud penyair (pada pantun, 2 baris terakhir yang mengandung maksud).
Daftar syair :
1) Syair Bidasari
2) Syair Ken Tambuhan
3) Syair Kerajaan Bima
4) Syair Raja Mambang Jauhari
5) Syair Raja Siak
Syair disebut juga puisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas empat larik (baris) yang berakhiran dengan bunyi yang sama
Sumber :
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1989. Kamus Besar Bahasa
Wikipedia. 2007. Talibun. (online) (http://id.wikipedia.org/wiki/Talibun, diakses pada tanggal 23 Agustus 2007)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar