Kudus, CyberNews. Rencana pengadaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi tahun 2010 masih didominasi oleh tenaga kesehatan dan guru. Hal ini diketahui dari laporan usulan kebutuhan pegawai dari berbagai satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang masuk di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kudus.
Kepala Badan Kepegawaian Kudus (BKD) Kudus, Dra Wahyu Haryanti melalui Kepala Bidang Pengembangan Diklat Pegawai Revlisianto Subekti kemarin mengatakan, dari sebagian besar laporan usulan penambahan sumber daya manusia (SDM) di sejumlah SKPD memang yang paling mendominasi adalah tenaga kesehatan dan guru. "Hal tersebut memang sampai saat ini masih dibutuhkan di sejumlah wilayah di Kabupaten Kudus, bisa saja di wilayah pedesaan maupun di perkotaan, " katanya.
Mengenai jumlah totalnya, pihaknya belum bisa banyak berkomentar sebab sewaktu- waktu jumlah ini bisa berubah. "Tahapan proses inventarisasi usulan SDM CPNS memang memerlukan waktu yang tidak sebentar, sebab hal tersebut harus diketahui dan disetujui oleh bupati setempat serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), dan proses tersbeut dilakukan secara maraton sampai mendapatkan jumlah kuota yang benar-benar sesuai," katanya.
Ditambahkan, belajar dari pengalaman tahun sebelumnya jumlah pelamar sekitar 2.000 orang, dan formasi yag dibutuhkan 200. Terdiri dari 50 persen tenaga guru dan sisanya tenaga teknis dan kesehatan," terangnya.
( Ruli Aditio /CN14 )
Kepala Badan Kepegawaian Kudus (BKD) Kudus, Dra Wahyu Haryanti melalui Kepala Bidang Pengembangan Diklat Pegawai Revlisianto Subekti kemarin mengatakan, dari sebagian besar laporan usulan penambahan sumber daya manusia (SDM) di sejumlah SKPD memang yang paling mendominasi adalah tenaga kesehatan dan guru. "Hal tersebut memang sampai saat ini masih dibutuhkan di sejumlah wilayah di Kabupaten Kudus, bisa saja di wilayah pedesaan maupun di perkotaan, " katanya.
Mengenai jumlah totalnya, pihaknya belum bisa banyak berkomentar sebab sewaktu- waktu jumlah ini bisa berubah. "Tahapan proses inventarisasi usulan SDM CPNS memang memerlukan waktu yang tidak sebentar, sebab hal tersebut harus diketahui dan disetujui oleh bupati setempat serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), dan proses tersbeut dilakukan secara maraton sampai mendapatkan jumlah kuota yang benar-benar sesuai," katanya.
Ditambahkan, belajar dari pengalaman tahun sebelumnya jumlah pelamar sekitar 2.000 orang, dan formasi yag dibutuhkan 200. Terdiri dari 50 persen tenaga guru dan sisanya tenaga teknis dan kesehatan," terangnya.
( Ruli Aditio /CN14 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar