Cari Blog Ini

Senin, 15 Maret 2010

Organ dan Sistem Organ (1)





A.  Definisi/Pengertian Organ, Sistem Organ, Fungsi Serta Macam/Jenis Sistem Tubuh Manusia.


     Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melakukan fungsi tertentu di dalam tubuh sedangkan sistem tubuh adalah gabungan dari organ-organ tubuh yang menjalankan fungsi tertentu. Derajat dari organisme ditentukan dari makin beragamnya organ yang dimiliki.


B.  Sistem Organ


Sistem organ merupakan gabungan dari berbagai organ yang melaksanakan satu fungsi dalam koordinasi tertentu. Berikut ini berbagai sistem dalam tubuh beserta fungsinya dan organ penyusunnya:

1. Gerak Fungsi: penyokong, pelindung organ internal, alat gerak.Penyusun: tulang & otot

2. Sirkulasi Fungsi: transportasi darah dan cairan limfaPenyusun: jantung, pembuluh darah, pembuluh limfa, darah.

3. Saraf Fungsi: koordinasi aktifitas tubuh Penyusun: otak, 12 pasang saraf kranial, 31 pasang saraf spinal, sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik

4. Kelenjar buntu (endokrin) Fungsi: menghasilkan hormon untuk mendorong pertumbuhan, perkembangan dan koordinasi aktifitas tubuh.Penyusun: kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar pituitari dan kelenjar adrenal

8. Reproduksi Fungsi: perkembangbiakan Penyusun: organ kelamin pada jantan (penis, testis) dan betina (ovarium, uterus)

9. Kulit (integumen) Fungsi: pelindung tubuh Penyusun: kulit dan derivatnya.Transplantasi ada 2 macam, yaitu transplantasi heteroplastik (transplantasi antara individu yang tergolong jenis berbeda dalam marga yang sama) dan transplantasi heterotopik (transplantasi antara jaringan dalam individu yang sama).



Macam-Macam Dan Jenis-Jenis Sistem Organ Pada Badan Manusia


1. Sistem Ekskresi (Pengeluaran Zat Sisa)


Sistem ekskresi berfungsi untuk memindahkan hasil metabolisme yang sudah tidak diperlukan ke luar tubuh sehingga sel-sel tubuh dapat menjaga keseimbangannya terhadap lingkungan.  Atau dapat dikatakan pula, sistem ekresi berfungsi pengeluaran sisa-sisa metabolisme, mengatur keseimbangan osmotik darah Terdiri atas ginjal, paru-paru (karbon dioksida), ureter, kantong kemih, uretra, hati (racun) dan kulit (keringat).


2. Sistem Pernapasan (Respirasi)



Sistem pernapasan adalah sistem yang memiliki fungsi untuk mengambil oksigen, menyediakan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida ke luar tubuh. Terdiri dari hidung, faring, laring, trakea / trakhea, bronki dan paru-paru.




Atau Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas. Pada hewan berkaki empat, sistem pernapasan umumnya termasuk saluran yang digunakan untuk membawa udara ke dalam paru-paru di mana terjadi pertukaran gas. Diafragma menarik udara masuk dan juga mengeluarkannya. Berbagai variasi sistem pernapasan ditemukan pada berbagai jenis makhluk hidup. Bahkan pohon pun memiliki sistem pernapasan.

Pernapasan dada

 

Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.

1.  Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk. 

2.   Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.


Respirasi dalam biologi adalah proses mobilisasi energi yang dilakukan jasad hidup melalui pemecahan senyawa berenergi tinggi (SET) untuk digunakan dalam menjalankan fungsi hidup. Dalam pengertian kegiatan kehidupan sehari-hari, respirasi dapat disamakan dengan pernapasan. Namun demikian, istilah respirasi mencakup proses-proses yang juga tidak tercakup pada istilah pernapasan. Respirasi terjadi pada semua tingkatan organisme hidup, mulai dari individu hingga satuan terkecil, sel. Apabila pernapasan biasanya diasosiasikan dengan penggunaan oksigen sebagai senyawa pemecah, respirasi tidak melulu melibatkan oksigen.


Pada dasarnya, respirasi adalah proses oksidasi yang dialami SET sebagai unit penyimpan energi kimia pada organisme hidup. SET, seperti molekul gula atau asam-asam lemak, dapat dipecah dengan bantuan enzim dan beberapa molekul sederhana. Karena proses ini adalah reaksi eksoterm (melepaskan energi), energi yang dilepas ditangkap oleh ADP atau NADP membentuk ATP atau NADPH. Pada gilirannya, berbagai reaksi biokimia endotermik (memerlukan energi) dipasok kebutuhan energinya dari kedua kelompok senyawa terakhir ini.


Kebanyakan respirasi yang dapat disaksikan manusia memerlukan oksigen sebagai oksidatornya. Reaksi yang demikian ini disebut sebagai respirasi aerob. Namun demikian, banyak proses respirasi yang tidak melibatkan oksigen, yang disebut respirasi anaerob. Yang paling biasa dikenal orang adalah dalam proses pembuatan alkohol oleh khamir Saccharomyces cerevisiae. Berbagai bakteri anaerob menggunakan belerang (atau senyawanya) atau beberapa logam sebagai oksidator.


Respirasi dilakukan pada satuan sel. Proses respirasi pada organisme eukariotik terjadi di dalam mitokondria.


Hidung


Secara anatomi, hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung nostril, yang menyaring udara untuk pernafasan. Hidung sebagai suatu istilah, dapat juga digunakan untuk menunjukkan ujung sesuatu, seperti hidung pada pesawat terbang.


Hidung manusia


Hidung adalah bagian yang paling menonjol di wajah, yang berfungsi menghirup udara pernafasan, menyaring udara,menghangatkan udara pernafasan, juga berperan dalam resonansi suara.


Hidung merupakan alat indera manusia yang menanggapi rangsang berupa bau atau zat kimia yang berupa gas.di dalam rongga hidung terdapat serabut saraf pembau yang dilengkapi dengan sel-sel pembau.setiap sel pembau mempunyai rambut -rambut halus(silia olfaktori)di ujungnya dan diliputi oleh selaput lendir yang berfungsi sebagai pelembab rongga hidung.


Proses mencium sesuatu


Pada saat kita bernapas, zat kimia yang berupa gas ikut masuk ke dalam hidung kita. zat kimia yang merupakan sumber bau akan dilarutkan pada selaput lendir,kemudian akan merangsang rambut-rambut halus pada sel pembau. sel pembau akan meneruskan rangsang ini ke otak dan akan diolah sehingga kita bisa mengetahui jenis bau dari zat kimia tersebut.


Penyakit pada hidung


Gangguan pada hidung biasanya disebabkan oleh radang atau sakit pilek yang menghasilkan lendir atau ingus sehingga menghalangi bau mencapai ujung saraf pembau. gangguan lain juga bisa disebabkan oleh adanya kotoran pada hidung dan bulu hidung yang terlalu banyak.kita harus selalu membersihkan hidung dari kotoran dan merapikan bulu-bulunya supaya penciuman kita tidak terganggu.

3. Sistem Pencernaan

Sistem perncernaan adalah sistem yang berfungsi untuk memproses makanan sehingga dapat diserap dan digunakan oleh sel-sel tubuh secara fisika maupun secara kimia. Penyusunnya terdiri dari mulut, kerongkongan, faring, lambung, anus, kelenjar pencernaan, rektum, hati, pankreas, Kantung empedu, Usus halus (usus dua belas jari, usus kosong, usus penyerapan), usus besar, usus buntu, umbai cacing,  rektum, dan anus.

Sistem pencernaan (bahasa Inggris: digestive system) adalah sistem organ dalam hewan multisel yang menerima makanan, mencernanya menjadi energi dan nutrien, serta mengeluarkan sisa proses tersebut. Sistem pencernaan antara satu hewan dengan yang lainnya bisa sangat jauh berbeda.

Pada dasarnya sistem pencernaan makanan dalam tubuh manusia terjadi di sepanjang saluran pencernaan (bahasa Inggris: gastrointestinal tract) dan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu proses penghancuran makanan yang terjadi dalam mulut hingga lambung.Selanjutnya adalah proses penyerapan sari - sari makanan yang terjadi di dalam usus. Kemudian proses pengeluaran sisa - sisa makanan melalui anus.

Usus kosong atau jejunum (terkadang sering ditulis yeyunum) adalah bagian kedua dari usus halus, di antara usus dua belas jari (duodenum) dan usus penyerapan (ileum). Pada manusia dewasa, panjang seluruh usus halus antara 2-8 meter, 1-2 meter adalah bagian usus kosong. Usus kosong dan usus penyerapan digantungkan dalam tubuh dengan mesenterium.

Permukaan dalam usus kosong berupa membran mukus dan terdapat jonjot usus (vili), yang memperluas permukaan dari usus. Secara histologis dapat dibedakan dengan usus dua belas jari, yakni berkurangnya kelenjar Brunner. Secara hitologis pula dapat dibedakan dengan usus penyerapan, yakni sedikitnya sel goblet dan plak Peyeri. Sedikit sulit untuk membedakan usus kosong dan usus penyerapan secara makroskopis.

Jejunum diturunkan dari kata sifat jejune yang berarti "lapar" dalam bahasa Inggris modern. Arti aslinya berasal dari bahasa Laton, jejunus, yang berarti "kosong".

Umbai cacing atau apendiks adalah organ tambahan pada usus buntu. Infeksi pada organ ini disebut apendisitis atau radang umbai cacing. Apendisitis yang parah dapat menyebabkan apendiks pecah dan membentuk nanah di dalam rongga abdomen atau peritonitis (infeksi rongga abdomen).

Dalam anatomi manusia, umbai cacing atau dalam bahasa Inggris, vermiform appendix (atau hanya appendix) adalah hujung buntu tabung yang menyambung dengan caecum.

Umbai cacing terbentuk dari caecum pada tahap embrio. Dalam orang dewasa, Umbai cacing berukuran sekitar 10 cm tetapi bisa bervariasi dari 2 sampai 20 cm. Walaupun lokasi apendiks selalu tetap, lokasi ujung umbai cacing bisa berbeda - bisa di retrocaecal atau di pinggang (pelvis) yang jelas tetap terletak di peritoneum.

Banyak orang percaya umbai cacing tidak berguna dan organ vestigial (sisihan), sebagian yang lain percaya bahwa apendiks mempunyai fungsi dalam sistem limfatik.

Operasi membuang umbai cacing dikenal sebagai appendektomi.

Penyakit apendiks biasa bagi manusia adalah:

  1. Apendisitis
  2. Karkinoid

Rektum

  1. Rektum (Bahasa Latin: regere, "meluruskan, mengatur") adalah organ terakhir dari usus besar pada beberapa jenis mamalia yang berakhir di anus. Organ ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara feses. Mengembangnya dinding rektum karena penumpukan material di dalam rektum akan memicu sistem saraf yang menimbulkan keinginan untuk melakukan defekasi. Jika defekasi tidak terjadi, sering kali material akan dikembalikan ke usus besar, di mana penyerapan air akan kembali dilakukan. Jika defekasi tidak terjadi untuk periode yang lama, konstipasi dan pengerasan feses akan terjadi. 

  2. Diagram sistem pencernaan manusia bagian perut


    Usus dua belas jari (bahasa Inggris: duodenum) adalah bagian dari usus halus yang terletak setelah lambung dan menghubungkannya ke usus kosong (jejunum). Bagian usus dua belas jari merupakan bagian terpendek dari usus halus, dimulai dari bulbo duodenale dan berakhir di ligamentum Treitz.


    Usus dua belas jari merupakan organ retroperitoneal, yang tidak terbungkus seluruhnya oleh selaput peritoneum. pH usus dua belas jari yang normal berkisar pada derajat sembilan.

    Nama duodenum berasal dari bahasa Latin duodenum digitorum, yang berarti dua belas jari.


    Fungsi


    Usus dua belas jari bertanggung jawab untuk menyalurkan makanan ke usus halus. Secara histologis, terdapat kelenjar Brunner yang menghasilkan lendir. Dinding usus dua belas jari tersusun atas lapisan-lapisan sel yang sangat tipis yang membentuk mukosa otot.

    Bagian-bagian


    Usus dua belas jari dibagi menjadi empat bagian untuk mempermudah pemaparan.


    Pars superior


    Bagian pertama, yaitu pars suoerior dimulai dari akhir pilorus. Kemudian saluran akan membelok ke lateral kanan. Bagian ini memiliki panjang 5 cm.


    Pars descendens


    Bagian kedua, pars descendens melanjutkan bagian pertama. Bagian ini bebentuk saluran lurus ke bawah.


    Pada bagian ini terdapat muara dari duktus pankreatikus dan duktus biliaris communis yang menyatu menjadi duktus hepatopankreatika. Selain itu, terdpaat pula sebuah tonjolan yang disebut papilla duodeni.


    Pars horizontalis


    Bagian ketiga, pars horizontalis berbentuk saluran mendatar, melewati vena cava inferior, aorta, dan tulang belakang.


    Pars ascendens


    Bagian terakhir, pars ascendens berbentuk saluran menaik dan berakhir pada awal usus kosong (jejunum).


    Kantung empedu

    Kantung empedu (berwarna hijau) dalam sistem pencernaan manusia.


    Hati


    Hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Berdasarkan fungsinya, hati juga termasuk sebagai alat ekskresi. Hal ini dikarenakan hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino. Proses pemecahan senyawa racun oleh hati disebut proses detoksifikasi.


    Sebagai kelenjar, hati menghasilkan empedu yang mencapai ½ liter setiap hari. Empedu berasal dari hemoglobin sel darah merah yang telah tua. Empedu merupakan cairan kehijauan dan terasa pahit. Zat ini disimpan di dalam kantong empedu . Empedu mengandung kolesterol, garam mineral, garam empedu, pigmen bilirubin, dan biliverdin. Empedu yang disekresikan berfungsi untuk mencerna lemak, mengaktifkan lipase, membantu daya absorpsi lemak di usus, dan mengubah zat yang tidak larut dalam air menjadi zat yang larut dalam air.


    Sel-sel darah merah dirombak di dalam hati. Hemoglobin yang terkandung di dalamnya dipecah menjadi zat besi, globin, dan heme. Zat besi dan globin didaur ulang, sedangkan heme dirombak menjadi bilirubin dan biliverdin yang bewarna hijau kebiruan. Di dalam usus, zat empedu ini mengalami oksidasi menjadi urobilin sehingga warna feses dan urin kekuningan.


    Apabila saluran empedu di hati tersumbat, empedu masuk ke peredaran darah sehingga kulit penderita menjadi kekuningan. Orang yang demikian dikatakan menderita penyakit kuning.


    Hati juga menghasilkan enzim arginase yang dapat mengubah arginin menjadi ornintin dan urea. Ornintin yang terbentuk dapat mengikat NH³ dan CO² yang bersifat racun.


    Fungsi lain dari hati adalah mengubah zat buangan dan bahan racun untuk dikeluarkan dalam empedu dan urin, serta mengubah glukosa yang diambil dari darah menjadi glikogen yang disimpan di sel-sel hati. Glikogen akan dirombak kembali menjadi glukosa oleh enzim amilase dan dilepaskan ke darah sebagai respons meningkatnya kebutuhan energi oleh tubuh.


    Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah bagian usus antara usus buntu dan rektum. Fungsi utama organ ini adalah menyerap air dari feses. Pada mamalia, kolon terdiri dari kolon menanjak (ascending), kolon melintang (transverse), kolon menurun (descending), kolon sigmoid, dan rektum. Bagian kolon dari usus buntu hingga pertengahan kolon melintang sering disebut dengan "kolon kanan", sedangkan bagian sisanya sering disebut dengan "kolon kiri".


    Kantung empedu atau kandung empedu (Bahasa Inggris: gallbladder) adalah organ berbentuk buah pir yang dapat menyimpan sekitar 50 ml empedu yang dibutuhkan tubuh untuk proses pencernaan. Pada manusia, panjang kantung empedu adalah sekitar 7-10 cm dan berwarna hijau gelap - bukan karena warna jaringannya, melainkan karena warna cairan empedu yang dikandungnya. Organ ini terhubungkan dengan hati dan usus dua belas jari melalui saluran empedu.


    Anus


    Dalam anatomi, anus, dubur, atau lubang bokong (Latin: ānus) adalah sebuah bukaan dari rektum ke lingkungan luar tubuh. Pembukaan dan penutupan anus diatur oleh otot sphinkter. Feses dibuang dari tubuh melalui proses defekasi (buang air besar - BAB), yang merupakan fungsi utama anus.


    Anus sering dianggap sebagai bagian yang tabu oleh berbagai kelompok masyarakat.


Rabu, 10 Maret 2010

Dina Rangka Pupujieun



Dina rangka pupujieun, Adun jeung babaturanana milu pelatihan teuing di ITB. Caritana hiji sobat Adun meuli gantungan konci nu make Logo ITB, terus pamer ka Adun

 

Ibro (sobat Adun) : "Dun, tempo yeuh urang meuli ieu." (bari ningalikeun gantungan konci).

Adun: "Jang Naon Bro ?"

Ibro : "Jang anak sayah. Jadi lamun anak sayah nanya, ku urang dijawab 'Papa baru pulang sekolah di ITB'" (kata Iqbal dengan penuh Wibawa & Kebanggan).

Adun : "Lamun anak maneh nanya 'pah ITB teh apa ?'"

Ibro : "Institut Teknologi Bandung."

Adun : "Lamun anak manek nanya 'Kalo Institut Apa ?'

Ibro: "Institut......nya institut....!. Ari ceuk maneh naon..?" (Iqbal balik nanya bari ngetest)

Adun : "Piraku poho? pan aya laguna..."

Ibro: "Kumahaaaa...?" ( panasaran)

Adun : "Institut Daun Sampeu, saha nu hitut eta nu ngambeu."

Ibro : "Gelo sia mah, kakolot teh." (bari indit)

Adun : "Bae ahh..."

BAU JENGKOL



Dasar milik, Karsih meunang undian anu hadiahna pelesir ka Uruguay kalayan garatis tur dibere bekel sacukupna. Nepi ka Uruguay, dihiji terminal Karsih gura giru asup kahiji wc umum, sigana geus teu tahan hayang sacer cereun kiih. Lima belas menit tilu puluh detik Karsih dijero wc, pas kaluar kasampak dihareupeun wc geus ngantri anu nek asup. Panghareupna saurang nini nini anu paromana semu pucet lantaran lila teuing nahan. Pas ningali panto wc muka gura giru sinini asup, tapi aneh teu kungsi lila sinini balik deui bari noel ka Karsih pok nanya.


"Nyi...nyi urang sunda nya ?" ceuk sinini bari melong anteb.

"Mu..mu..muhun!" tembal Karsih asa asa, dijero hatena mah ngarasa reueus..


"Heueuh ari ka wanoja sunda mah moal kapalingan najan dialakpaul ge tetep we arapaleun lantaran aya ciri hasna gareulis tur aramucuy rupana !" Gerentes Karsih,bari uman imen gumeulis dihareupeun sinini.


"Nini geuning apal yen abdi urang sunda, pasti katawis tina raray abdi nya ?"

"Lain euy, tapi katara tina urut wc-na bau jengkol !"

Rabu, 03 Maret 2010

Matematika Abad 22



Persamaan 1

 




Manusia = makan + tidur + kerja + hura-hura

Keledai = makan + tidur


Maka,


Manusia = Keledai + kerja + hura-hura


Maka,

Manusia – hura-hura = Keledai + kerja


Maka,


Manusia yang tidak tau hura-hura = Keledai yang bekerja / Kerja seperti Keledai

 

===================================================

Persamaan 2

 

Pria = makan + tidur + cari duit

Keledai = makan + tidur


Maka,


Pria = Keledai + cari duit


Maka,


Pria – cari duit = Keledai


Maka,


Pria yang tidak tau cari duit = Keledai

 

====================================================

Persamaan 3

 

Wanita = makan + tidur + belanja & habisin duit

Keledai = makan + tidur


Maka,


Wanita = Keledai + belanja & habisin duit


Maka,


Wanita – belanja & habisin duit = Keledai


Maka,


Wanita yang tidak tau belanja & habisin duit = Keledai

 

=====================================================

KESIMPULAN:

 

Dari Persamaan 2 dan Persamaan 3 :


Pria yang tidak tau cari duit = Wanita yang tidak tau belanja & habisin duit.


Kata lain :

 

Pria cari duit AGAR wanita tidak menjadi Keledai ! (Postulat 1)


Dan, Wanita belanja & habisin duit AGAR pria tidak menjadi Keledai ! (Postulat 2)


Jadi, kita sampai pada ….

 

Pria + Wanita = Keledai + cari duit + Keledai + belanja & habisin duit


Maka … dari Postulat 1 dan 2, kita dapat simpulkan :


Pria + Wanita = 2 Keledai yang hidup berbahagia selama-lamanya. ..!!!! (… happy ending deeh…)

Ilmuwan Temukan 32 Planet Baru




Astronom Eropa mengumumkan telah menemukan 32 planet baru yang mengorbit sejumlah bintang di luar sistem tata surya kita. Temuan itu menunjukkan 40% bintang memiliki planet. Planet-planet itu memiliki ukuran mulai dari sekitar lima kali Bumi hingga lima kali Yupiter, kata mereka. Sejumlah planet lain juga telah ditemukan, dan para astronom berjanji akan mengumumkan hal itu pada akhir tahun ini.


Penemuan terakhir itu membuat jumlah planet yang ditemukan di luar sistem tata surya kita menjadi sekitar 400, kata Stephane Udry dari Observatorium Jenewa di Swiss.  “Alam sepertinya tidak kosong, jika ada ruang untuk planet maka akan ada planet di sana,” kata Udry kepada wartawan dalam penjelasan di pertemuan astronom di Porto, Portugal.


“Lebih dari 40% bintang seperti Matahari memiliki planet-planet dengan massa rendah,” tambahnya. Tim astronom itu menggunakan spektrograf HARPS (Pencari Planet Kecepatan Cahaya Akurasi Tinggi) yang dipasang pada teleskop 3,6 meter Observatorium Selatan Eropa (ESO) di La Silla, Chile.


Spektrograf itu tidak menggambarkan planet-planet tersebut secara langsung, namun ilmuwan bisa menghitung ukuran dan massanya dengan mendeteksi perubahan kecil pada getaran bintang yang ditimbulkan oleh tarikan gravitasi kecil planet. Para astronom ingin menemukan planet-planet seperti Bumi karena ini merupakan tempat yang paling memungkinkan untuk menopang kehidupan.


HARPS telah menemukan 75 planet yang mengitari 30 bintang yang berbeda. Tim ESO tidak memberikan penjelasan terinci mengenai bintang-bintang apa yang diorbit oleh ke-32 planet baru itu. (humasristek).